Mantan Wakil Ketua Dewan Pers yang juga wartawan senior Tempo Bambang Harymurti mengingatkan kondisi demokrasi sekarang ini sedang terancam. Oleh karenanya orang-orang baik tidak boleh lagi berdiam diri namun sudah sepantasnya turun gunung.
‘’Saya bersyukur orang-orang baik sekarang, seperti senior saya Pak Gunawan Mohammad sudah turun gunung. Orang jahat berkuasa hanya karena orang baik berdiam diri,’’ ujarnya seperti dikutip dalam chanel Youtube Abraham Samad Speak UP.
Menurt BHM demikian disapa, pencalonan Gibran Raka Buming Raka maju sebagai Wakil Presiden berpaket dengan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden sesungguhnya adalah cacat konstitusi. Bahkan disebut sebagai anak haram konstitusi.
‘’Demokrasi kita seperti katak di dalam air yang airnya pelan-pelan suhunya naik. Panas-panas sehingga akhirnya tidak bisa lagi melompat. Ini bahaya, ini justru lebih membunuh,’’ ujarnya lagi menambahkan potensi kecurangan dalam pemilu semakin terbuka dan mengkhawatirkan. Bahkan sekarang ini setidaknya ada 271 Kepala Daerah yang sudah bertugas ditunjuk langsung oleh Presiden, bukan dipilih langsung oleh rakyat. Dan mereka ini berada di kantong- kantong suara yang mayoritas.
‘’Coba kita liat di DKI, Pejabat Gubernurnya sekarang adalah orang dekat Jokowi, Begitu pula di Jawa Tengah orang dekat Jokowi. Mantan Kapolres saat di Solo. Dan Jawa Timur akan menyusul lagi,’’ tambahnya lagi. Sekarang ini kedaulatan rakyat sesungguhnya secara perlahan sudah mulai dikebiri. Rakyat sekarang bila tidak segera diingatkan akan terlambat tahu dengan kondisi demokrasi kita yang sudah mulai menuju parah, meski belum parah betul karena belum ditangkapi semua aktivis. Lebih lengkapnya tonton melalui link berikut;