Pilpres

Faisal Basri

Indonesia Sudah Tidak Bisa Bayar Hutang, Capres Jangan Lanjutkan Kebijakan Presiden Jokowi

Ekonom Senior Faisal Basri, kembali melontarkan kritik yang amat keras  terhadap kebijakan Presiden Jokowi terkait hirilisasi tambang yang dianggapnya sebagai skandal kerugian negara terbesar di dunia dengan modus  memberi   privilege khusus pembebasan pembayaran pajak selama  20 tahun kepada pengusaha tambang yang nota bene mayoritas dikuasai pengusaha asal  Cina. ‘’Pak Jokowi jangan berbohong ke rakyat lagi. …

Indonesia Sudah Tidak Bisa Bayar Hutang, Capres Jangan Lanjutkan Kebijakan Presiden Jokowi Selengkapnya »

Dr.. Hendri Satrio, Analis Politik Indonesia

Hendri Satrio :  Kampanye Prabowo Hanya Dua Kata ‘’Hidup Jokowi’’

Analis Komunikasi Politik Indonesia  Dr. Hendri Budi Satrio, S.Sos., M.I.K, membenarnya  beberapa survei menempatkan elektabilitas Paket  Calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Raka Buming Raka sekarang ini masih lebih dominan dibanding kandidat lain yakni paket Ganjar Pranowo-Mahfud MD atau paket Anis Baswedan- Cak Imin. Hanya saja meski dominan, bila dianalisis lebih mendalam rupanya hasil survei menunjukkan …

Hendri Satrio :  Kampanye Prabowo Hanya Dua Kata ‘’Hidup Jokowi’’ Selengkapnya »

Syamsuddin Alimsyah : Bawaslu Sedang Pertaruhkan Integritas Pemilu

Peneliti Yayasan ASA Indonesia Syamsuddin Alimsyah merespon kegiatan mobilisasi Kepala Desa dan Aparat Desa di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta kemarin adalah bukti nyata praktek kecurangan menjelang pemilu presiden dipertontonkan secara vulgar di hadapan publik. ‘’Badan Pengawas Pemilu RI harus segera memproses kegiatan ini sebagai bentuk pelanggaran pidana pemilu,’’ ujar Syamsuddin di Jakarta. Syamsuddin menjelaskan …

Syamsuddin Alimsyah : Bawaslu Sedang Pertaruhkan Integritas Pemilu Selengkapnya »

Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa: Pilpres 2024 Sangat Rawan Praktik Kecurangan Meski Tanda Tanda Chaos Massa Belum Ada

Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengakui ancaman praktik kecurangan pemilu dan Pilpres 2024 mendatang sangat terbuka lebar. Bahkan masuk kategori sangat rawan meski tanda-tanda yang mengarah pada ancaman akan terjadi caos massa seperti di tahun 1998 itu belum ada. Oleh karena itu, Andika mengajak semua pihak bertanggungjawab menjaga integritas pemilu …

Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa: Pilpres 2024 Sangat Rawan Praktik Kecurangan Meski Tanda Tanda Chaos Massa Belum Ada Selengkapnya »

PDIP Marah Jokowi Langgengkan Dinasti,  Saatnya Dorong Pemakzulan

Politikus Senior PDIP, Panda Nababan  dengan lugas mengakui dirinya sekarang ini sangat kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo  yang tiba-tiba berbalik arah tidak lagi bersama dirinya mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres yang diusung PDI Perjuangan. Padahal  menurutnya Jokowilah orang yang pertama bergerilya  mendorong Ganjar untuk diusung menjadi Calon Presiden melalui PDI Perjuangan. ‘’Akulah yang diajak …

PDIP Marah Jokowi Langgengkan Dinasti,  Saatnya Dorong Pemakzulan Selengkapnya »

Politik Dinasti Melanggar Konstitusi

Pakar hukum tata negara  Universitas  Andalas, Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M , menilai  putusan Mahkamah Konstitusi  (MK)  Perkara  Nomor 90/PUU-XXI/2023 selain cacat, juga dianggap bisa menjadi pintu  masuk  pemakzulan terhadap  Presiden Joko Widodo. Presiden bersama kroninya dianggap secara sadar  melawan TAP  MPR  No XI/MPR/1998 tentang Penyelanggara Negara yang bersih dan bebas KKN  dengan melanggengkan politik …

Politik Dinasti Melanggar Konstitusi Selengkapnya »

Pemakzulan Presiden Memenuhi Syarat

Ilmuwan politik yang juga Founder PolMark, Eep Saefulloh Fatah, menyentil situasi negara sekarang ini sedang tidak baik baik amat. Bahkan dengan lugas mengingatkan Presiden Jokowi agar lebih berhati hati karena bisa dimakzulkan di tengah jalan. ‘’Saya biasanya kalau ke sini ditanya oleh Bung Abraham bagaimana kabarnya ? lalu saya jawab alhamdulillah saya baik saja. Tapi …

Pemakzulan Presiden Memenuhi Syarat Selengkapnya »

ASA Indonesia Anggap Partai Golkar Menambah Catatan Buruk Jadi Pendukung Politik Dinasti

Partai Golkar sudah resmi mengusung anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Keputusan Partai Golkar tersebut menjadi perhatian Ketua Yayasan ASA Indonesia, Syamsuddin Alimsyah. Menurut Syamsuddin, Partai Golkar membuat cacatan buruk lagi dalam sejarah penentuan pemimpin nasional di Indonesia. “Bahkan kali ini sangat buruk,” tegas Syamsuddin. Lebih lanjut …

ASA Indonesia Anggap Partai Golkar Menambah Catatan Buruk Jadi Pendukung Politik Dinasti Selengkapnya »

PRABOWO GUNAKAN POLITIK KUDA TROYA TERIMA PAKET GIBRAN YANG PENTING MENANG

Prabowo Subianto, Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju akhirnya ketemu juga jodohnya—setelah sekian lama dalam hutan belantara penantian yang tak kunjung datang. Dan jodohnyapun jatuh kepada Gibran Rakabuming Raka alias Mas Gibran. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini sejatinya belum bisa maju berkontestasi karena belum cukup umur. Sesuai pencacatan sipil, Gibran baru masuk usia …

PRABOWO GUNAKAN POLITIK KUDA TROYA TERIMA PAKET GIBRAN YANG PENTING MENANG Selengkapnya »

Indonesia Darurat Politik Dinasti

Ketua Yayasan ASA Indonesia, Syamsuddin Alimsyah menilai  praktik politik dinasti di Indonesia sekarang ini sesungguhnya sudah  sangat mengkhawatirkan dan mendekati darurat untuk segera di atasi. Kecendrungan itu nampak dalam setiap pemilu, baik itu pemilu Kepala Daerah, Pemilu Legislatif dan boleh jadi  akan meluas pada pemilihan Presiden 2024 mendatang. ‘’ Ini buah dari malapetaka hasil putusan …

Indonesia Darurat Politik Dinasti Selengkapnya »