Faisal, S.H

Lahir di Serawak, Malaysia Utara, pada 8 Agustus 1976. Menyelesaikan pendidikan Sarjana pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, pada tahun 2001. Kemudian, melanjutkan program Graduate Diploma Administrasi Publik pada 2010 dan program Master Kebijakan Publik pada 2011 dari Crawford School of Economics and Government, The Australian National University (ANU), Canberra, Australia, dengan beasiswa dari Australian Development Scholarship (ADS).

Antara tahun 2005 – 2009 bekerja sebagai Spesialis Pendidikan Antikorupsi, dan pada 2012 – 2021 bekerja sebagai Spesialis Pengkajian dan Pengembangan Sistem Antikorupsi, pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah timbulnya prahara Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK, dipaksa meninggalkan lembaga yang telah dibelanya selama 15 tahun itu. Saat ini menjadi pengurus perhimpunan ASA INDONESIA Institute.

Selama bekerja di KPK telah melakukan sejumlah riset di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah, politik, dan tata kelola kebijakan pangan di Indonesia. Beberapa tulisannya telah terbit di sejumlah media, seperti Koran Tempo, Koran Sindo, Jakarta Post, Koran Fajar Makassar, Jurnal Antikorupsi KPK INTEGRITAS, dan kumparan.com.

Dalam pengalaman berorganisasi, Faisal Djabbar pernah memegang posisi Ketua Umum Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) periode 2014 – 2016. Kemudian, antara 2016 – 2020, sebagai Anggota Dewan Penasihat Wadah Pegawai KPK (WP-KPK). Sebelumnya, antara 2010 – 2011, sebagai Ketua Persatuan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Ranting ANU, Canberra, Australia.