Profil

Memperoleh gelar Doktor Kebijakan bidang Antikorupsi dan Antipencucian Uang dari Universitas Brawijaya (2019); Magister Manajemen dari Universitas Trisakti (2009); Sarjana Sastra (Jurnalistik) dari Universitas Negeri Yogyakarta (2004); Sarjana Manajemen Bisnis dari Universitas Bakrie (2019); Penyuluh Anti Korupsi Utama KPK, Qualified Internal Audit dan anggota KLFI (Komunitas Linguistik Forensik Indonesia).

Pada 2020-2022, Bintoro menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris dan Principal Expert Fraud Prevention and Audit Support PT Pertamina (Persero). Selama di Pertamina, Bintoro telah menginisiasi Piagam New Pertamina Clean, penerapan Digital Security khususnya tanda tangan elektronik, perluasan pelaporan LHKPN bagi seluruh pekerja PT Pertamina, dan inovasi program Good Corporate Governance.

Sebelum bergabung dengan PT Pertamina (Persero), Bintoro cukup lama berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Fungsional dan Spesialis bidang investigasi, monitor dan kerjasama antar lembaga penegak hukum, serta pengawas. Setelah meninggalkan KPK, Bintoro tetap menjaga peran antikorupsi. Dia sering dimintai pendapat dan pandangan dalam berbagai kebijakan publik di Indonesia, utamanya yang berkaitan dengan pencegahan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.