Jakarta — Sejarawan Indonesia Prof. Dr. Anhar Gonggong, MA mengingatkan masyarakat Indonesia khususnya pada generasi muda untuk lebih berhati hati dan tidak memberi ruang sedikitpun untuk bisa tumbuh kader komunis di tanah. Demikian dijelaskan saat tampil podcast di chanel youtube Abraham Samad Speak UP. Anhar saat itu menjawab pertanyaan yang dilontarkan mantan Ketua KPK Peride 2011-2015 Abraham Samad yang hari itu bertindak selaku host.
‘’Tergantung masyarakat mau memberi ruang? Kalau masyarakat tidak mau memberi ruang, maka tidak akan terjadi. Tidak akan hidup,’’ jawabnya singkat. Namun demikian jika masyarakat memberi ruang sedikit aja, maka apa yang dikuatirkan masyarakat selama ini telah tumbuh komunis gaya baru boleh jadi kenyataan.
‘’Seperti apa yang terjadi, ketika dia (kader komunis –red) masuk ke Sarekat Islam, Itukan sebenarnya, ada ruang kecil aja dan dia bisa masuk di situ,’’ tambahnya.
Oleh karena itu, Anhar menyarankan kepada generasi muda. Walaupun anda pelajari. Tapi anda sadar betul bahwa apa yang anda pelajari tidak selalu benar sepenuhnya. Ilmu itukan tidak menyebabkan harus menerima semua.
‘’Saya kira, saya melihatnya sekarang boleh dikatakan semua negara komunis juga sudah menjadi kapitalis. Cina sudah kapitalis. Sudah berubah bentuk. Ini harus diperhatikan,’’ ujarnya.
Sebelumnya Prof Anhar juga mengingatkan bahwa sepanjang sejarah, oleh komunis selalu mendapatkan kekuasaan tidak pernah tanpa melalui dengan darah.
‘’Tidak ada partai komunis di dunia yang mendapatkan kekuasaan tanpa dengan darah,’’ tegas Prof Anhar . selengkapnya dalam video berikut



